Kabel STP Dan UTP

 Kabel STP




Pengertian Kabel STP

Apabila diartikan, pengertian dari Kabel STP adalah Kabel jaringan yang memiliki pasangan berpilin atau berbelit di mana di dalamnya terdapat lapisan yang berupa alumunium foil yang dipasang di setiap pasang dawai kabel guna melindungi kabel ini terhadap suatu gangguan interferensi elektromagnetik, dan kabel ini diperuntukkan untuk media transmisi yang terarah bagi kepentingan perpindahan data.

Kabel STP ini merupakan salah satu kabel yang termasuk di dalam kategori jenis kabel jaringan yang berjenis Twisted Pair. Perlu diketahui, jika Twisted Pair itu sendiri merupakan kabel jaringan di mana pasangannya yang saling berpilin atau berbelit.

Kabel Jaringan STP ini bisa menjadi alternatif yang memungkinkan untuk bisa digunakan dalam membangun sebuah jaringan komputer lokal, apabila Kabel Twisted Pair lainnya, seperti UTP (Unshielded Twisted Pair) maupun FTP (Foiled Twisted Pair) dianggap tak bisa memenuhi segala bentuk kebutuhan yang diinginkan nantinya.

Fungsi Kabel STP

Pada awalnya, Fungsi dari Kabel STP ini digunakan sebagai kabel telepon serta beberapa bisnis instalasi lainnya, seperti contohnya televisi serta radio. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, Kabel STP ini berkembang menjadi media transmisi data yang dipakai di dalam jaringan Token-Ring IBM.

Bagian dari dalam Kabel Jaringan STP ini pada bagian dalam terdiri atas beberapa pasang kabel tembaga yang di mana tiap kabel-kabel tersebut dipilin dengan saling berlilitan sehingga membentuk suatu pola yang berbentuk spiral.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel STP

Kelebihan Kabel STP

  1. Lapisan alumunium foil yang terdapat pada kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair), membuat kabel ini lebih baik ketahanannya terhadap adanya gangguan interferensi elektromagnetik.
  2. Kabel jaringan STP ini memiliki bentuk perlindungan serta antisipasi dari tekukan kabel.
  3. Performa atau dari segi kemampuan kabel STP dalam menghantarkan suatu data dinilai cukup baik.

Kekurangan Kabel STP

  1. Atenuasi yang dihasilkan oleh Kabel STP ini berpotensi meningkat di dalam frekuensi yang tinggi.
  2. Keseimbangan dari Kabel STP ini berpotensi menurun di dalam frekuensi yang tinggi juga bisa berdampak kepada timbulnya suatu crosstalk dan sinyal noise.
  3. Harga kabel jaringan STP ini memiliki harga yang cukup mahal, terutama apabila membandingkannya dengan kabel UTP.
  4. Jarak dari jangkauan kabel jaringan STP hanyalah sekitar 100 meter saja, sehingga sangat terbatas serta masih kalah jika dibandingkan dengan kabel jaringan yang berjenis Coaxial, yang mampu hingga 500 meter.
  5. Terdapat kemungkinan jika kabel ini bisa dengan mudah disadap.
  6. Kabel jaringan STP ini tidak bisa digunakan dengan jarak yang lebih jauh tanpa adanya bantuan yang berasal dari perangkat penguat sinyal, repeater.
  7. Instalasi dari kabel STP ini cukup sulit, terlebih mengingat material isolator yang cukup tebal serta keras, sehingga di saat proses crimping bisa menyebabkan lecet pada tangan apabila kita tidak berhati-hati.
  8. Material kabel jaringan STP ini cukup kaku serta tebal sehingga membuatnya menjadi kurang fleksibel, meskipun pada dasarnya memang kabel STP ini memiliki perlindungan lebih apabila kabel tersebut harus ditekuk.

Kabel UTP 



 

Pengertian kabel UTP


Pertama kali, kabel UTP diperkenalkan oleh Amerika serikat sekitar tahun 1983. Pada saat itu, kabel UTP digunakan sebagai kabel yang menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service atau POTS. Kemudian pada tahun 1990, jaringan di Amerika Serikat terus mengalami perkembangan pesat, maka kabel UTP juga mengalami perkembangan pesat. terutama untuk kepentingan komunikasi dan transfer data digital.

Lalu apa sih sebenarnya kabel UTP itu? mengapa ia memiliki peran yang penting dalam menghubungkan antar komputer dalam jaringan. Ada beberapa definisi kabel UTP yang bisa kita pahami:

  1. Ditinjau dari segi bahasa. Dari segi bahasa, UTP adalah kependekan dari Unshielded twisted-pair. Kata Unshielded twisted-pair adalah kebalikan dari Shielded twisted-pair atau STP. Jika jenis kabel “Shielded” adalah jenis kabel yang dilindungi oleh alumunium, maka kata “Unshielded” pada kabel UTP merujuk pada jenis kabel yang tidak dilindungi oleh alumunium. Lalu untuk kata twisted-pair merujuk kepada bentuk isi kabel yang saling berlilitan di setiap pasangnya.
  2. Ditinjau dari segi istilah. Dari segi bahasa bisa kita simpulkan pengertian kabel UTP menurut istilah. Kabel UTP adalah jenis kabel yang tidak memiliki pembungkus dimana setiap bagian saling berlilitan. Jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga yang dilindungi oleh bahan isolasi dari api dan juga kerusakan fisik. Jenis kabel ini sendiri memiliki 4 pasang inti kabel yang semuanya saling berbelitan dan mempunyai kode warna berbeda.
  3. Menurut wikipedia. Lalu apa pengertian Kabel UTP menurut wikipedia? Menurut wikipedia, kabel Unshielded twisted-pair atau yang disingkat UTP merupakan sebuah jenis kabel jaringan, terbuat dari bahan dasar tembaga. Jenis kabel ini tidak dilengkapi dengan shield internal dan biasanya jenis kabel ini digunakan untuk jaringan lokal (LAN). Hal ini karena kabel UTP memiliki harga yang relatif murah, fleksibel serta dengan kinerja yang relatif bagus.

Dari beberapa pengertian di atas, bisa kita simpulkan bahwa kabel UTP adalah sebuah kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer dalam jaringan. 

Fungsi kabel UTP

Pada dasarnya, kabel UTP digunakan untuk mengubungkan komputer dalam jaringan LAN atau dengan kata lain menghubungkan host dengan jaringan lokal. Secara terperinci, fungsi kabel UTP adalah:

1. Menghubungkan komputer dengan komputer lain

Kabel UTP memiliki fungsi menghubungkan komputer dengan komputer lainya. Caranya adalah dengan menyusun kabel UTP dengan susunan cross-over. Kabel disusun pada sebuah konektor dengan susunan warna yang berbeda sesuai dengan standar warna yang belaku.

  • Ujung kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan komputer pertama disusun mengikuti alur susunan: putih-hijau, hijau, putih-jingga, biru. Dilanjutkan dengan butih-biru, jingga, putih-coklat, coklat.
  • Ujung kabel yang kedua, disusun dengan susunan: putih-jingga, jingga, putih-hijau, biru. Selanjutnya dilanjutkan dengan warna putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
  • Jika kamu perhatikan detail, sebenarnya yang bertukar posisi hanyalah susunan kabel putih-hijau bertukar dengan putih-jingga. Lalu pada warna kabel hijau bertukar dengan jingga. Sementara untuk posisi kabel warna putih-biru, biru, coklat dan putih-coklat tetap sama.

2. Menghubungkan komputer dengan hub atau switch

Jika menghubungkan dua komputer, cukup hanya dengan menggunakan kabel UTP saja. Tetapi untuk menghubungkan tiga komputer atau lebih, tidak bisa hanya dengan menggunakan kabel UTP saja untuk menghubungkanya ke Lokal Network Adapter. Sebab sebagaimana kita tahu Lokal Network Adapter hanya memiliki satu port saja.

Oleh karena itu, kita butuh yang namanya hub atau switch yang akan menghubungkan dua atau lebih host. Urutan kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub berbeda dengan kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan dengan komputer. Komputer dengan hub menggunakan urutan straight-through atau urutan pada warna kabel pada konektor pertama dan yang kedua adalah sama.

3. Menghubungkan router dengan hub atau switch

Berikutnya kamu juga bisa menggunakan kabel UTP untuk menghubungkan router dengan hub. Nah untuk menghubungkan router dengan hub atau switch menggunakan kabel UTP dengan susunan straight-through (urutan warna antara kabel yang pertama dengan kabel yang kedua adalah sama).

4. Kabel UTP digunakan untuk membuat USB Extender

Praktek ini biasanya digunakan oleh mereka yang punya keahlian khusus untuk mensiasati harga kabel USB extender yang mahal. USB Extender adalah kabel yang digunakan untuk memperpanjang jarak anatara kabel USB connector dengan USB Port. Karena harga kabel USB Extender yang mahal, maka disiasati dengan diganti menggunakan kabel UTP.

5. Untuk membuat extender (pemanjang) kabel printer.

Selain digunakan untuk memperpanjang jarak antara kabel USB port dengan connector, kabel UTP juga bisa digunakan untuk memperpanjang jarak kabel printer untuk terhubung dengan komputer atau laptop. Cara membuatnya sama dengan cara pembuatan kabel USB Extender. Cukup hanya disesuaikan saja dengan dengan jack yang sesuai printer.

Jenis-jenis kabel UTP

jenis jenis kabel UTP

Dari fungsi kabel UTP di atas, sebenarnya saya telah menyinggung beberapa jenis kabel UTP. Jenis kabel UTP ini berkaitan dengan jenis penyusunanya. Jadi dalam menyusun kabel UTP dikenal tiga bentuk. Yaitu ada straight-trough, cross-over dan roll-over. Apa maksudh dari ketiganya?

1. Kabel UTP straight-through


Pertama ada jenis kabel UPT yang disusun secara straight through. Jenis kabel UTP ini mempunyai aturan penyusunan dimana antar ujung konektor yang satu dengan ujung konektor yang lainnya memiliki aturan yang sama.

Jadi semisal kabel konektor pertama disusun dengan urutan putih-jingga, jingga, putih-hijau, biru. Lalu dilanjutkan dengan putih-biru, hijau, putih-cokelat dan cokelat, maka ujung konektor yang kedua juga mengikuti aturan yang sama, yaitu: putih-jingga, jingga, putih-hijau, biru. Lalu dilanjutkan dengan putih-biru, hijau, putih-cokelat dan cokelat.

Jenis kabel UTP tipe straight through seperti yang saya sebutkan di atas, Umumnya dipakai untuk dua perangkat yang berbeda, misalnya komputer ke switch dan komputer ke hub atau antara router dengan switch/hub.

2. Kabel cross-over




Berikutnya ada kabel UTP yang disusun secara crossover, tipe kabel UTP ini mempunyai aturan penyusunan dimana tiap ujung konektor disusun secara berbeda. Urutan penyusunanya pada konektor pertama: putih-jingga, jingga, putih-hijau, biru. Dilanjutkan dengan putih-biru, hijau, putih cokelat dan cokelat.

Sementara pada konektor kedua memiliki susunan putih-hijau, hijau, putih-jingga, biru, dilanjutkan dengan putih-biru, jingga, putih-cokelat, dan cokelat. Tipe kabel UTP cross over biasanya dimanfaatkan guna menghubungkan 2 perangkat yang sama.

3. Kabel roll-over


Yang terakhir ada kabel UTP dengan tipe susunan roll over. Nah pada jenis ini, kabel ujung kabel UTP disusun dengan urutan yang terbalik antara konektor pertama dengan konektor kedua. Biasanya jenis susunan kabel UTP ini dipakai untuk menghubungkan 2 perangkat yang berbeda yang biasanya memiliki konsol, misalnya antara switch dengan printer, atau antara switch dengan proyektor.

Tipe ini disusun dengan urutan kabel pertama: Putih-jingga, jingga, putih-hijau, biru lalu dilanjutkan dengan putih-biru, hijau, putih-cokelat dan cokelat. Sementara kabel UTP kedua disusun dengan urutan cokelat, putih-cokelat, hijau, putih-biru dilanjutkan dengan biru, putih-biru, jingga, dan putih-jingga.

Kategori kabel UTP

kategori kabel UTP

Selain memiliki beberapa jenis yang dibedakan menurut penyusunanya, kabel UTP juga memiliki beberapa kategori atau yang lebih umum dikenal dengan nama CAT. Nah kabel UTP ini dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi datanya. Semakin tinggi kategorinya, semakin cepat pula kualitas transmisi data yang bisa dilakukan. Berikut beberapa kategorinya:

  • Kategori 1 – CAT1. Kategori 1 adalah kategori kabel UTP yang memiliki transmisi paling rendah dibanding kategori lainya, hanya sebesar 1 Mbps. Kategori ini digunakan untuk komunikasi analog dan tidak cocok untuk jaman sekarang.
  • Kategori 2 – CAT2. Sedikit lebih baik jika dibandingkan kategori 1, kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data sampai 4 Mbps. Ia juga sudah mendukung data dan suara digital. Biasanya kabel ini digunakan untuk Token Ring oleh IBM meski sekarang sudang tidak cocok lagi.
  • Kategori 3 – CAT3. Untuk kategori 3 sudah meiliki kecepatan transmisi hingga 10 Mbps yang cocok digunakan untuk komunikasi data dan digital. Sayangnya seiring dengan perkembanganya, tak lagi banyak digunakan karena hanya mampu mendukung jaringan 10BASE-T saja.
  • Kategori 4 – CAT4. Untuk kategori 4 memiliki kecepatan transmisi hingga 16 Mbps. Kategori ini mendukung digunakan pada jaringan Enternet 10Base-T dan IBM Token Ring 16 Mbps walau memang sudha mulai tertinggal.
  • Kategori 5 – CAT5. Inilah salah satu kategori kabel UTP yang umum digunakan saat ini, ia memiliki kecepatan hingga 100 Mbps. Bahkan kabel ini bisa berjalan dalam transmisi hingga 1Gbps syaratnya panjang kabel tak lebih dari 100 meter. Ia sudha mendukung Fast Ethernet (100BaseT).
  • Kategori 5e – CAT5e. berikutnya ada kategori 5e yang mendukung transmisi data hingga 1 Gbps. Tak salah bila kabel ini direkomendasikan untuk jaringan Gigabit Ethernet.
  • Kategori 6 – CAT6. Adalah kategori kabel UTP yang mendukung kecepatan data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz. Umumnya kabel UTP ini digunakan untuk jaringan Gigabit Ethernet dan bahkan hingga 10G Ethernet dengan syarat panjang kabel hanya kurang dari 55 meter.
  • Kategori 6a – CAT6a. Sedikit lebih baik dibanding kategori sebelumnya, dimana kabel ini sudah mampu melakukan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu mencapai 500 Mhz.
  • Kategori 7 – CAT7. Terakhir ada kategori 7 yang mampu melakukan transmisi data hingga 10 Gbps pada frekuensi mencapai 600 Mhz

Karakteristik kabel UTP

Dari sekian banyak dan panjang penjelasan di atas, setidaknya kita bisa simpulkan beberapa hal terkait dengan karakteristik kabel UTP.

  • Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dimana setiap warnya berpasang-pasangan
  • Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps dan Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
  • Memiliki impedansi sekitar 100 ohm
  • Menggunakan konektor RJ-45
  • Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabeldan Tidak memiliki pelindung (shield)

Fungsi warna kabel UTP

fungsi warna kabel UTP

Kabel UTP memiliki komponen warna yang berbeda. Nah setiap warna ini memiliki fungsi yang berbeda pula. Dari 8 warna kabel UTP, memiliki peran sesuai dengan warnanya:

  • Biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
  • Coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
  • Hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
  • Putih-Coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
  • Putih-Hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.

Kelebihan dan kekurangan kabel UTP

Kabel UTP tentu saja bukan kabel yang sangat sempurna. Tentu ia memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasan lengkapnya:

Kelebihan Kabel UTP

  • Kabel UTP memiliki harga yang relatif murah, maka tak salah bila kabel ini banyak digunakan.
  • Kabel ini memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan Kabel STP. Ukuranya yang lebih kecil memudahkan proses instalasi suatu jaringan.
  • Kabel UPT lebih fleksibel dibanding dengan kabel STP, hal ini karena kabel UTP tidak memiliki pelindung alumunium foil.
  • Proses pemeliharaan jaringan dari kabel UTP cukup mudah dibanding dengan STP.

Kekurangan Kabel UTP

Ada kelebihan, tentu saja ada kekurangan. Berikut beberapa kekurangan kabel UTP:

  • mudah terkena gangguan interferensi elektromagnetic dari perangkat lain.
  • karena masuk dalam kategori kabel “unshielded” maka kabel ini lebih mudah terkelupas.
  • Tidak cocok untuk skala besar.
  • Jarak jangkauan kabel UTP cukup terbatas, hanya berkisar 100 meter.
  • Transmisi data cenderung lambat, sehingga kalah dengan kabel fiber optik yang terkenal akan kecepatannya.

Begitulah kira-kira hal-hal yang berkaitan dengan kabel UTP. Tentu saja ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari kabel UTP. Walaupun dalam perkembanganya, ada banyak jenis kabel lain yag jadi pesaing kabel UTP 

ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM MEMBUAT KABEL UTP






- Tang Crimping
Tang Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.



- Kabel UTP
Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.








- Konektor RJ-45
Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.



- Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan kita. 


Langkah-langkah cara pemasangan kabel UTP
1.     Tipe Straight
Langkah 1 :
·         Kupas terlebih dahulu ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel sekitar kurang lebih 2 cm sampai kabel yg terdapat di dalam nya terlihat


Langkah 2 :
·         Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan, susunlah kabel-kabel tersebut dengan rapih berdasarkan warna seperti Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat
Langkah 3 :
·         Setelah kabel tersusun, kemudian ambil Connector RJ-45, Connector ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari connector ini adalah pin yang berada paling kiri
Langkah 4 :
·         Masukkan kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam Connector dan sesuaikan dengan urutan :
1.      Orange Putih pada Pin 1
2.      Orange pada Pin 2
3.      Hijau Putih pada Pin 3
4.      Biru pada Pin 4
5.      Biru Putih pada Pin 5
6.      Hijau pada Pin 6
7.      Coklat Putih pada Pin 7
8.      Coklat pada Pin 8
Hasil dari sususan dari kabel straight.
Langkah 5 :
·         Setelah selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan menggunakan LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses.
Langkah 6 :
·         Untuk cara pemasangan kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama. Ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang connector RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.




Tipe Cross
  
Langkah 1 :
·         Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan casa pemasangan kabel UTP tipe straight. Mengenai pemasanganya sama seperti pada pemasangan kabel straight. Hanya saja perbedaan terdapat pada urutan warna kabel pada ujung kabel yang keduanya. Untuk ujung kabel pertama susunan warna pada kabel cross
1.      Orange Putih pada Pin 1
2.      Orange pada Pin 2
3.      Hijau Putih pada Pin 3
4.      Biru pada Pin 4
5.      Biru Putih pada Pin 5
6.      Hijau pada Pin 6
7.      Coklat Putih pada Pin 7
8.      Coklat pada Pin 8.
Setelah selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan menggunakan LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan. Susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling
bertukar.


Sumber:Pengertian Kabel UTP dan Fungsi, Jenis serta Kelebihan dan Kekurangannya (jurnalponsel.com)DanPenjelasan Kabel STP dan Fungsinya - Media Informasi Online

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perangkat komputer Dan Perangkat jaringan

Tutorial Membuat Topologi Di Cisco Packet Tracer

K3LH